Galeri luar yang tertutup, disebut sebagai loggias dan dimaksudkan sebagai tempat berkumpul umum, biasanya dibangun di Venice untuk menghadap fasad gereja, seperti contoh San Giacomo di Rialto dan San Nicolò dei Mendicoli. Struktur serupa juga dilekatkan pada bangunan Camerlenghi di Rialto sebagai tempat pertemuan para bangsawan untuk membincangkan urusan perniagaan di pusat komersial kota. Dilengkapi dengan peta dan lukisan, struktur ini, dapat dilihat di Vittore Carpaccio's Miracle of the Relic of the Cross at the Ponte di Rialto (s. 1496) dan dalam panorama pandangan Venice Jacopo de Barbari (1500), tidak dibangun kembali setelah kebakaran yang menghancurkan pasar Rialto pada tahun 1514.[3]

Dari akhir abad ketiga belas hingga paruh kedua abad ketujuh belas, loggia juga ada di Saint Mark's Square sebagai tempat berkumpulnya para bangsawan setiap kali mereka datang ke alun-alun untuk urusan pemerintahan. Walaupun dilampirkan ke Gereja San Basso, ia berada di bawah bidang kuasa para pemerhati Saint Mark de supra yang bertanggung jawab khusus untuk bangunan awam di sekitar dataran.

Pada abad kelima belas, para penjaja mendirikan loggia kedua, yang terpasang di menara loceng. Terlihat di La Piazzetta di San Marco (s. 1487), dikaitkan dengan Lazzaro Bastiani, itu adalah struktur kayu ramping ke kayu, sebagian tertutup, yang terdiri dari arked tiga yang disokong pada empat tiang batu. Dari masa ke masa, ia berulang kali dirosakkan oleh jatuh batu dari menara loceng akibat ribut dan gempa bumi tetapi diperbaiki setelah setiap kejadian. Namun, ketika petir menerjah menara loceng pada 11 Ogos 1537 dan loggia di bawahnya sekali lagi rosak, diputuskan untuk membina semula struktur tersebut sepenuhnya. Komisen itu diberikan kepada pemahat dan arkitek Jacopo Sansovino, proto (perunding arkitek dan pengurus bangunan) para pengedar Saint Mark de supra.